Minggu, 27 Oktober 2013

Sunan Sendang Duwur

Mandi Air Sumur Paidon, Konon Bisa Awet Muda

 

Di Kabupaten Lamongan, selama ini orang hanya mengenal makam Sunan Drajat. Karena makam yang terletak di pantai utara, tepatnya di Desa Drajat, Kecamatan Paciran itu, termasuk Wali Songo Yakni, tokoh-tokoh penyebar agama Islam d Jawa yang terkenal dengan sebutanwaliyullah. Sebenarnya, dalam hal penyebaran agama Islam khsusnya di Lamongan, selain Sunan Drajat, masih ada seorang tokoh lagi yang tak kalah perannya dalam menyebarkan dan mengembangkan agama Islam. Yakni Sunan Sendang Duwur.  Seperti halnya Sunan Drajat. banyak peninggalan sejarah yang tersisa dan kini masih dapat dikenang untuk menjejaki perjuangan-perjuangan beliau semasa hidupnya. Yang paling terkenal adalah situs makam dan bangunan masjid. Peninggalan-peninggalan bersejarah berkaitan perjuangan Sunan. juga banyak ditemukan disana. Kurang-lebih sejarak 5 kilometer dari makam Sunan Brajat ke arah barat-selatan. Tepatnya, di Desa -Sen dang Agung, masih wilayahKecamatan Paciran. Untuk mepuju lokasi makam, tidak mengalami kesulitan. Meski jalannya menanjak. Letak makarnnya merupakan dataran tertinggi di Lamongan., Tapi sarana transportasi dan kondisi jalan sudah lama tersentuh pembangunan. Karena situs makam Sunan Sendang Duwur ini juga merupakan andalan wisata ziarah Pemda Lamongan,
Lokasi makam, tepatnya di Desa Sendang Agung, Meski Lamongan khususnya wilayah pantura (pantai utara) terkenal panas, ketika memasuki pelataran lokasi makam akan terasa sejuk. Rindang pepohonan sawn kecik yang konon sudah berumur ratusan tahun dan batu dampar (lebar pipih, red) di bawahnya, akan mengantar rasa kantuk bila bersandar . di bawah.
Menurut KH. Abdul Ghofur, pimpinan Pondok Pesantren Sunan Drajat-masih ahli waris Sunan Drajat keturunan 14-, tanaman sawo kecik seperti itu hampir dapat diternui di setiap makam- makam atau pesanggrahan para wali “Itu adalab tulodo, bahwa kita selalu dianjurkan menanarn kebecikan,” ujarnya, dalam satu kesempatan.
Barangkali, jika dibandingkan dengan bangunan situs Makam Sunan Drajat, makam Sun an Sendang Duwur ini banyak ditemukan kelebihan. Baikletak maupun nHai artistiknya. Makam Sunan Sendang Duwur yang dikeramatkan penduduk sekitar dan banyak dikunjungi peziarah itu, terletak di belakang rnasjid. Ukir-ukiran kayu jati dinding penyangga Cungkup Makam bernilai seni sangat tinggi dan indah.
Melangkahkan kaki pertama mernasuki komplek makarn. kita akan rne]ewati gapura. belah. Setelah itu, untuk menuju ke makam banyak terdapat bangtinan kuno dati batu hitam yang sangat menarik. Terdapat dua gapura purbakala yang puncaknya tertutup seperti terowongan. Di dalam sejarah kesenian kuno, gapurasernacam ito disebutGapuraPaduraksa. Uniknya lagi, gapura Sunan Sendang Duwur ini, pada kanan-kirinya menggambarkan Burung Garuda mengepak sayap.
Selain terdapat bangunan megah nan indah itu, di komplek makam juga terdapat sumur giling yang berkedalaman sekitar 35 meter.sumur ini dilengkapi alat untuk mengambil air yang disebut gilingan di atas sumur.
Juga sumber air lain, namanya sumur paidon konon sumur ini adalah tempat Sunan bila hendak meludah. Meski komplek makam terletak di dataran tinggi dan berbatu, namun sumur yang hanya sedalam kurang lebih 60 centi meter dan lebar 40 centimeter itu selalu mengeluarkan air.
Menurut Ali Qosyim, juru kunci makam, meski air itu selalu diambili para peziarah, hingga kini tetap tidak habis. “Mereka yang mengambil itu katanya untuk pengobatan. Atau kalau untuk basuh muka katanya biar awet muda,” tukas Qosim.
Keindahan lain dari lokasi makam Sunan Sendang Duwur adalah panoramanya. Karena lokasinya yang tinggi, kita dapat melihat keindahan pantai utara Lamongan ini. Lekuk-lekuk pantai utamanya Wisata Tanjung Kodok akan terHhatelok. Sedangjika kita berdiri di serambi masjid dan memandang ke sebelah selatan, kota Lamongan pun akan terlihat dari sana.
Tentunya tidakhanya sekedar keindahan saja yang didapat di situs makam Sunan Sendang Duwur. Jika khususnya ditelusuri sejarah perjuangannya, banyak ditemukan kisah-kisah menarik tentang ketegaran perjuangannya maupun kesaktian-kesaktian yang dimiliki Sunan Sendang Duwur. Dan kisah-kisah itu tidak bisa , lepas dari perjalanan Sunan Drajat.
Dari uraian sejarah atau kisah turun-temurun, kedua tokoh ini pernah menguji kesktian. Bahkan Sunan Drajat mengakui bahwan Sunan Sendang Duwur biar usianya lebih muda,namun diakui ilmu kesaktiannya cukup tinggi 

http://jawatimuran.wordpress.com/2012/06/18/makam-sunan-sendang-duwur-1/




Tidak ada komentar:

Posting Komentar