Selasa, 22 Oktober 2013

Nasehat dari para sahabat Nabi

Sayyidina Utsman bin Affan radliyallahu ‘anh berkata,
“10 hal yang paling disia-siakan, yaitu ;
1. Orang alim yang tidak dapat dijadikan tempat bertanya,
2. Ilmu yang tidak diamalkan,
3. Pendapat yang benar yang tidak diterima,
4. Senjata yang tidak dipakai,
5. Masjid yang tidak digunakan shalat,
6. Mushhaf (Al-Qur’an) yang tidak dibaca,
7. Harta yang tidak di infakkan,
8. Kuda yang tidak ditunggangi,
9. Ilmu zuhud yang ada pada hati orang yang cinta dunia,
10. Umur panjang yang tidak digunakan sebagai bekal untuk bepergian (menuju akhirat).

”Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib Karramallahu wajhah berkata,
1. Ilmu adalah sebaik-baiknya warisan,
2. Etika adalah sebaik-baiknya pekerjaan,
3. Takwa adalah sebaik-baiknya bekal,
4. Ibadah adalah sebaik-baiknya perdagangan,
5. Amal shaleh adalah sebaik-baiknya penuntun (menuju surga),
6. Akhlak terpuji adalah sebaik-baiknya teman (dunia akhirat),
7. Al-Hilmu (rendah diri) adalah sebaik-baiknya penolong,
8. Qana’ah adalah sebaik-baiknya kekayaan,
9. Taufiq adalah sebaik-baiknya pertolongan,
10. Kematian adalah sebaik-baiknya pendidik menuju perangai yang terpuji.”

Nasehat dari hasan bashry r.a (salah seorang pemuka golongan tabi’in) berkata:
Orang yang tidak memiliki sopan santun berarti dia tidak berilmu. Orang yang tidak sabar, berarti ia tidak menghayati agamanya. Dan orang yang tidak memiliki sifat wara’, berarti tidak memiliki derajat.
Keterangan:
Sabar ada 4 macam:
1. Sabar dalam menghadapi musibah.
2. Sabar dalam menghadapi kesulitan.
3. Sabar dalam melaksanakan taat.
4. Sabar dalam menjauhi kemaksiatan.
Yang dimaksud dengan sifat wara’ ialah hati2 (tidak suka terhadap barang yang haram, makruh dan subhat). Syubhat adalah sesuatu yang tidak jelas halal haramnya.
Maqolah ketiga belas dari bab III
Nasehat dari rasululloh SAW
Nabi SAW, telah bersabda: bahwa ada 3 golongan manusia yang akan diberi keteduhan oleh Allah SWT dibawah teduhnya arasy Allah SWT dihari kiamat yaitu untuk orang orang yang;
1. Orang yang menyempurnakan berwudhu walaupun udara sangat dingin.
2. Orang yang berjalan menuju masjid walaupun diwaktu gelap.
3. Orang yang suka memberi makan pada orang yang lapar
Keterangan: kerjakanlah sholat dan sempurnakan wudhu walaupun banyak halangan dan rintangan, serta sholatlah dengan berjamaah sekalipun dalam keadaan gelap, dan tolonglah orang yang lemah.
Maqolah kesepuluh dari bab III
3  nasehat dari Nabi Dawud as.
Nabi Dawud as. Mengatakan, telah diwahyukan didalam kitab zabur, bahwa hak orang berakal hendaklah tidak menyibukan diri, kecuali dengan 3 perkara hal ini:
a. Sediakanlah (amal sholeh) untuk kehidupan diakhirat.
b. Sediakanlah untuk perbekalan untuk kehidupan dunia.
c. Carilah kenikmatan dengan cara halal.
Nasehat dari Abu Hurairah r.a:
Abu Hurairah mengatakan, Nabi SAW telah bersabda:
Ada 3 hal yang dapat menyelamatkan (dari siksa), ada 3 hal yang dapat menjadi sebab memperoleh kedudukan tinggi (diakhirat) dan ada 3 hal dapat menghapus dosa.
3 hal yang dapat menyelamatkan manusia dari siksaan dari Allah:
1. Takut kepada Allah secara rahasia dan terang-terangan.
2. Sederhana dalam kehidupan dunia baik disaat fakir maupun disaat kaya.
3. Adil antara senang dan marah.
(maksudnya senang, suka,ridha,cinta hendaklah karena Allah, marah pun karena mencari keridhaan Allah).
3 hal yang dapat merusak diri sendiri, yaitu:
1. Sangat kikir.
2. Mengikuti kehendak nafsu.
3. Memandang dirinya sempurna, tanpa memandang kenikmatan Allah.
3 hal yang dapat menjadi sebab diperoleh kedudukan yang tinggi diakhirat nanti, adalah:
1. Membudayakan ucapan salam.
2. Memberi makan kepada tamu dan orang lapar.
3. Sholat tahajud ditengah malam saat orang-orang sedang tidur nyenyak.

3 hal yang dapat menghapuskan dosa:
1. Menyempurnakan wudhu diwaktu udara sangat dingin.
2. Melangkah kaki menuju sholat berjamaah
3. Menunggu sholat sesudah sholat
Keterangan: menunggu sholat sesudah sholat adalah menunggu untuk melaksanakan sholat fardhu berjamaah sesudah melaksanakan sholat sunnah.
Maqolah kedelapan dari bab III


Di Ambil dari kitab NASHOIHUL IBAD Karya SYEIKH NAWAWI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar